Hewan Langka di Indonesia

Berikut adalah Hewan-hewan langka di Indonesia ;

1. Orangutan


Istilah "orang utan" diambil dari kata dalam bahasa Indonesia, yaitu 'orang' yang berarti manusia dan 'utan' yang berarti hutan. Orang utan mencakup dua spesies, yaitu orang utan sumatera (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (Pongo pygmaeus).

Yang unik adalah orang utan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia, dimana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96.4%.

2. Badak Bercula Satu


Badak jawa atau Badak bercula-satu kecil (Rhinoceros sondaicus) adalah anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima badak yang masih ada. Badak ini masuk ke genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja.

Badak ini memiliki panjang 3,1–3,2 m dan tinggi 1,4–1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies badak lainnya.

3. Badak Bercula Dua


Badak Sumatera Timur, juga diketahui sebagai badak bercula dua Asia (Dicerorhinus sumatrensis harrissoni) adalah subspesies yang terancam punah dari badak Sumatera. Badak ini pernah menyebar di Kalimantan.

Jumlah populasi badak ini menurun menjadi 50 badak akibat dari perburuan badak untuk culanya dan kehilangan habitat. Populasi badak Sumatera Timur masih tersisa di Sabah.

4. Ikan Belida



Ikan belida ialah sejenis spesies ikan yang boleh hidup di sungai tenang dan tasik. Ia boleh dijumpai di India, Thailand, Borneo, Malaysia, Brunei Darussalam dan Sumatera.

Kepentingan utama ikan belida ialah sebagai ikan akuarium.
Ikan belida ini tiada sisik, kalau ada pun sedikit sahaja. Tulangnya banyak dan bercabang dua.

5. Singapuar


Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil.

Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja.

Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

6. Harimau Sumatera


Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN.

Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di taman-taman nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari.

Penghancuran habitat merupakan ancaman terbesar terhadap populasi saat ini. Pembalakan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor harimau terbunuh antara tahun 1998 dan 2000.

Copyright © cetak-unik.blogspot.com